8 September 2011

Vacation in Pari Island

Kata orang, Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang terletak di sebelah utara Jakarta, tepat berhadapan dengan teluk Jakarta. Nama Kepulauan Seribu bukan berarti pulau-pulau di dalam gugusan kepulaun itu berjumlah seribu. Jumlah pulau itu hanya sekitar 342 pulau, termasuk pulau-pulau pasir dan terumbu karang yang bervegetasi maupun yang tidak. Pulau pasir dan terumbu karang itu sendiri berjumlah 158. Tidak semua pulau yang termasuk di dalam gugusan Kepulauan Seribu didiami manusia. Sebagaimana banyak pulau-pulau lainnya di Indonesia, sebagian besar pulau di Kepulauan Seribu tidak berpenghuni. Gugusan Kepulauan Seribu memiliki potensi yang tidak kecil untuk pengembangan berbagai macam industri, antara lain pertambangan, perikanan serta yang paling utama ialah pariwisata.

Libur Lebaran.. bagi kami yang tidak merayakan lebaran berinisiatif untuk memanfaatkan liburan tersebut dengan mengunjungi kepulauan Seribu, tepatnya pulau Harapan. Sayang  seribu sayang, harapan kami tinggallah harapan :) Pemerintah mengumumkan lebaran diundur 1 hari, maka itu kami gagal mengunjungi pulau Harapan, karena pulau Harapan selama bulan puasa ditutup.. Liburan tidak boleh gagal!.. alhasil dengan kesepakatan bersama, kami tetap berlibur menuju kepulauan Seribu, Pulau Pari...






Kami berangkat dari Bandung sekitar jam 1 subuh menggunakan bis yang berisi sekitar 45 orang. Tiba di Muara Angke sekitar jam setengah 6 pagi, bukan keindahan atau kenyamanan yang kami dapat  tapi becek (kotor) dan bau bangkai yang kami dapat :(  #Pemerintah harus mengelola ulang Muara Angke nich.. Tidak mau berlama-lama di Muara Angke, kami bergegas menuju pelabuhan dimana kapal yang akan membawa kami ke pulau Pari. setibanya di kapal, alangkah kagetnya, melihat kondisi kapal yang didalamnya terbagi  menjadi 2 bagian, hanya cukup untuk duduk atau setengah berdiri. #agak kecewa juga..  Sekitar jam setengah 8 kami meninggalkan Muara Angke menuju pulau Pari.. Perjalanan yang harus kami lalui sekitar 2-3 jam, selama perjalanan berbagai reaksi yang kami lakukan; ada yang tertidur, ngobrol, foto-foto, menikmati perjalanan, bahkan ada yang merasa ketakutan karena ombak yang lumayan besar.  Tiba-tiba kapal yang kami tumpangi berhenti di tengah laut, itu membuat kami bingung dan khawatir. Ternyata eh ternyata justru kami, yang hendak ke pulau Pari diminta untuk berpindah ke kapal lain. Kaget, itu respon kami, namun ga menunggu lama, sambil menyeimbangkan badan, satu persatu dari  kami mulai berpindah perahu. Jujur, akibat perpindahan itu membuat kami sedikit mabok laut, jadi mual-mual dech..

Tak lama setelah kami pindah kapal, kami pun tiba di  pulau Pari (Pulau Pari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan kabupaten Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta. Kelurahan ini terletak di gugusan Kepulauan Seribu. Salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu yang dapat di jadikan tempat wisata sekaligus tempat yang memungkinkan Anda belajar tentang kekayaan laut adalah Pulau Pari. Pulau yang memang terkenal sebagai tempat penelitian. Di pulau ini telah didirikan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) yang melakukan berbagai penelitian demi kepentingan kelestarian alam di pulau ini).  Takjub dengan apa yang kami lihat, kami bergegas menanyakan tempat singgah kami karena tak sabar rasanya untuk menyimpan barang kami dan langsung ber narsis ria :)   Ketika kami menikmati suasana pantai dekat tempat singgah kami, para 'gaet' menyiapkan peralatan untuk snorkeling#ga sabar  rasanya melihat keindahan alam di bawah laut *padahal saya sendiri tidak bisa berenang :D


Tiba di spot snorkeling, kami bergegas menggunakan perlengkapan kami masing-masing.. Selanjutnya yang tidak ditunda-tunda, kami langsung nyebur ke laut. WOW, Terumbunya, ikan-ikannya bagus dan banyak. *sayang saya tidak bisa berlama-lama karena sudah kram kaki :( Kami lantas bergeser ke pulau Tikus yang terletak tak begitu lama dari spot snorkeling pertama. Sebelum sampai, kami disuguhi gradasi warna laut yang elok plus bening menyegarkan. Sayang, kami tidak sempat mendarat di pulau Tikus karena sudah kelelahan dan takut dengan bulu babi :D Kami meninggalkan pulau Tikus dengan begitu saja... sebelum kami menuju kembali ke pulau Pari, kami sempat singgah di spot kedua untuk ber-snorkeling kembali, dan beberapa teman kembali meluncur ke laut tanpa menggunakan perlengkapan, *mereka dah jago berenang sich, hehehe.. nah saya dan teman-teman justru memanfaatkan momen itu dengan  berfoto narsis.. 1, 2, 3 eksen :)

Sekembalinya di pulau Pari, kami beristirahat sejenak (menikmati mie baso :)) sambil menunggu saatnya sunset tiba.. dengan mengayuh sepeda kami *salah satu fasilitas yang disediakan menuju ke ujung pulau sebelah Barat, melewati tempat penetilian LIPI.. Alhasil, kami dapat menikmati sunset di sore hari.. horeeee.. Tak lupa disini pun kami bernarsis-narsis ria.. kegelapan pun mulai menyelimuti pulau Pari, kami beranjak menuju kembali ke tempat singgah kami masing-masing *terbagi dalam 3 rumah. Saatnya membersihkan diri dan siap-siap untuk makan malam dan BBQ-an. Namun apa yang terjadi, saya tidak menikmati itu karena faktor kelelahan, saya tertidur nyenyak (padahal sudah dibangunkan oleh teman).  
*Satu momen terlewatkan :(                                                                        
Malam pun berlalu berganti dengan pagi.. 
niat ingin melihat sunrise, eh ternyata itu tidak terpenuhi 
*faktor yang sama karena nyenyak tidur :( dua momen dech terlewatkan :((




Selepas sarapan, kami bergegas ke pantai Perawan, yang kata orang itu sangat bagus.. dan ternyata memang bagus dan indah..

Dengan yakin sepeda kami kayuh menuju pantai Perawan. Kami tiba disana dan suasana masih sepi. Saking takjubnya, kami segera ambil kamera, termasuk kamera HP dan mari bergaya, Jepret jepret jepret .. Hehehe.. setelah itu barulah kami memulai untuk bermain air, segeeeer ;) Tak lama kemudan bberapa teman kami menyusul dan melakukan hal sama dengan kami, seruuuu.. Tepat ketika sarapan dating, kami berhenti sejenak dan menikmati makanan pagi di bawah terik matahari..

Lanjuuut.. kami kembali dengan kegiatan kami, bermain air dan berfoto ria yang dipenuhi dengan tawa canda.. begitu menikmati pasirnya yang putih dengan airnya yang jernih..

Perlu diketahui nich, selama kami di pulau Pari, suasana memang jauh dari hiruk pikuk wisatawan lain, tak seperti di pulau Tidung. Pokonya serasa milik kami, ckckckckck.. 

Waktu menunjukkan jam 12-an, Kami pun kembali ke penginapan, mandi, dan packing untuk kembali ke Jakarta kemudian menuju kota kembang, Bandung*siap-siap berdesakkan di kapal lagi dan mencium aroma bangkai, hihihihi..

Selamat tinggal pulau Pari,
kalian memberi pengalaman wisata yang luar biasa...
senang saya bisa merasakan keagungan Tuhan dan kebersamaan denga teman-teman sekalian. ({})
Puji Tuhan.. 
Dua hari yang melelahnyenangkan 
30-31 Agustus 2011


2 komentar: