2 Agustus 2012

Dewasa itu Dirimu

Istilah dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang, tapi lazimnya merujuk pada manusia

Menurut psikologidewasa adalah periode perkembangan yang bermula pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada usia tugapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak. 
=> dewasa yang dimaksud itu adalah mampu bertindak seperti yang seharusnya dilakukan oleh orang-orang normal, menurut kaidah dan keselarasan pikiran, analisis yang membentuk seorang individu menjadi seseorang yang kuat, tahan banting, matang, toleransi, bertanggung jawab.


Tua itu pasti; Dewasa itu pilihan

Roma 14 : 7-9 
HIDUP => Gambar Allah -> Pengampunan -> Panggilan Tuhan
MATI  => Memuliakan Tuhan -> Berkat bagi yg ditinggalkan ->
         Persiapkan kematian (gaya hidup)

Roma 14 : 10 
Pertama,  Yesus mengajarkan agar jangan kita menghakimi orang lain. Hanya Allah yang memiliki hak untuk menghakimi manusia karena Dialah Sang Pencipta yang mengetahui luar dalam ciptaan-Nya sendiri. Kedua, kita semua manusia berdosa, memiliki kelemahan masing-masing. Waktu kita menghakimi orang lain, kita sebenarnya sedang membuka diri untuk dihakimi juga. Ketiga, orang yang suka menghakimi orang lain tanpa ia sadari telah menempatkan diri sebagai Tuhan yang Maha Tahu akan kesalahan orang lain. Ia lupa bahwa jangan-jangan dirinya memiliki kesalahan yang jauh lebih besar daripada kesalahan orang yang ia hakimi.

Roma 14 : 11-12
Bertekuk lutut-> Merendahkahn hati dihadapan Tuhan
Kemuliaan-> Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah (Filipi 1:21-22). 
Pengadilan-> Hari Tuhan 
Pertanggungjawaban-> Apa yg sudah dilakukan

Dewasa itu Dirimu,

Dewasa itu gak harus full mandiri, tapi gak nyusahin.

Dewasa itu bukan berarti gak boleh nangis, tapi gak boleh cengeng.

Dewasa gak harus selalu ngalah, tapi gak boleh egois.

Dewasa itu gak harus selalu kuat, tapi gak boleh ngeluh.

Dewasa itu harusnya ngerti kalau semua yang dijalani itu pasti punya sebab dan tujuan masing-masing.
Jadi dewasa itu gak ada cara dan sistemnya, jadi dewasa itu adalah jadi diri kita sendiri, jadi diri kita yang pingin terus melanjutkan hidup, mengubah keadaan jadi lebih baik. Jadi dewasa itu adalah dimana kita merasa mampu untuk menjadi dewasa. Bukan orang dewasa tapi orang yang dewasa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar